lamunan itu adalah sayatan masa lalu
dengan gores sebilah ukiran kayu
atau dengan harapan harapan semu
sampai berakhir hanyalah sebuah serpihan batu
berharap kemudian menjadi satu permohonan
jalani kebahagiaan dengan seribu satu hayalan
tertatih kadang walau tak sempat ku berteriak
tersandung walau kadang tak sempat ku beranjak
berdiri diantara
Kamis
hujan mendung tak berpayung
hari ini.. hari pertamaku menatap matamu
walau tak pernah ku lupakan dirimu
ini ku ingat sampai masa-masa dahulu
aku tahu aku ini tak tahu diri
aku ingin hidup bagai ikan
renang bebas dalam derasnya lautan
aku ingin melupakan dirimu
dan ini akan kulakukan
sayat…
beginikah rasanya diriku terhadapmu
karena aku terlalu
walau tak pernah ku lupakan dirimu
ini ku ingat sampai masa-masa dahulu
aku tahu aku ini tak tahu diri
aku ingin hidup bagai ikan
renang bebas dalam derasnya lautan
aku ingin melupakan dirimu
dan ini akan kulakukan
sayat…
beginikah rasanya diriku terhadapmu
karena aku terlalu
Tak Harus Berakhir Sampai Disini
Tak ingin ini jadi yang terakhir,
Tapi berharap ini kan jadi awal
Tak lama ku pijakkan kaki disini
Tapi berharap esok kan dapat kembali
Tak sebentar ku bernafas
Menghela udara di setiap waktu
Memacu detak jantung
Meraba denyut nadi
Siklus kehidupan telah banyak terlewati
Begitu juga dengan hari ini
Waktu inilah terakhirku berpijak
Langganan:
Postingan (Atom)